Tanah Humus

Jenis tanah ini sangatlah subur. Terbentuk dari pelapukan daun dan batang pohon. Tanah humus banyak mengandung fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida dan didefinisikan sebagai organik makromolekular.

Tanah humus biasanya berwarna gelap terutama pada lapisan tanah atas sehingga tidak stabil apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi. Tanah humus mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K, yang merupakan sumber energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah. Selain dari pada itu tanah humus bersifat koloidal seperti liat tetapi amorfous, luas permukaan dan daya serap jauh melebihi liat dengan kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, sedangkan tanah liat hanya 8-100 me/100 g.

Tanah humus merupakan sumber makanan bagi tanaman dan juga berperan penting bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Selain itu tanah humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikan aerasi tanah, dan juga dapat menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik.