Departemen lingkungan hidup Filipina membuat kawasan lindung guna untuk melestarikan dan menjaga Philipine duck (Anas Luzonico) yang merupakan salah satu spesies bebek liar terancam punah. Bebek liar yang hanay bisa dijumpai di beberapa negara tersebut, kini hanya berjumlah kurang lebih 5 ekor saja. Perburuan dan perusakan habitat bebek liar ini telah mengancam kelangsungan hidup Philipine duck ini.
Filipina membuat kawasan lindung di distrik Cabusao, kawasan yang merupakan daerah agrikultur di timur negara tersebut. Pemilihan lokasi di distrik Cabusao adalah untuk memastikan bahwa ekosistem yang ada di habitat kritis tetap terjaga dan ada dalam kondisi yang akan mendukung keberadaan bebek Filipina.
Bebek Philipine duck memiliki ciri-ciri memiliki paruh berwarna biru-abu-abu, kepala dan leher berwarna kayumanis, serta bulu coklat dan abu-abu. Untuk hidup, mereka memakan ikan, udang, serangga, beras, dan tanaman lain.
Sebelumnya, oleh kelompok konservasi BirdLife International, Philippine duck masuk ke dalam kategori "vulnerable" yang pada tahun 2005 lalu menyatakan bahwa jumlah hewan itu tinggal 5 ribu ekor.
No comments:
Post a Comment
Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^