Thursday, November 24, 2011

Badai di belahan Utara Saturnus


Jika kita masih mengingat kabar yang diberitakan pada pertengahan September 2004, sebuah pesawat luar angkasa NASA yang diberi nama Casini, telah mencatat badai yang berada di daerah belahan bumi utara ketika mengorbit Planet Saturnus. Badai itu tak terlalu besar, dan disebut "Dragon Storm".

Tepat pada bulan Desember 2010 hingga Juni 2011, Cassini kembali merekam penampakan badai serupa di Saturnus, tapi dalam skala sangat besar dibandingkan badai sebelumnya.

Pada Dua belas gambar yang terekam menunjukkan pada atmosfer Saturnus serta cincinnya diselimuti mozaik warna-warna indah dan menakjubkan. Warna merah dan jingga nampak, mengindikasikan awan yang berada di kedalaman atmosfer. Kemudian warna hijau dan kuning yang paling terlihat di bagian atas, mengindikasikan awan yang berada di antara atau awan tengah dan beberapa warna biru dan putih, mengindikasikan awan tinggi serta kabut.

Dari catatan NASA, badai yang terjadi tersebut merupakan badai dengan waktu terlama dalam dua dekade dan mengalahkan badai di tahun 1903 yang betahan selama 5 bulan. Pada saat itu, cakupan wilayah badai mencapai 5 miliar kilometer persegi atau 10 kali lipat luas permukaan Bumi.



Sumber: nationalgeographic.co.id

2 comments:

  1. Saya pikir cuma dibumi saja yang ada badainya ternyata di Planet Uranus juga ada badai,,, Mungkin ada kehidupan di sana yancg sobat...

    ReplyDelete
  2. mungkin saja mas,, tidak ada yang tidak mungkin di galaksi ciptaan-Nya ^^

    ReplyDelete

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^