Badak Putih

Badak putih merupakan hewan besar setelah gajah. Mulutnya yang lebar berguna untuk memakan rumput dengan kapasitas besar. Badak putih dikenal juga dengan hewan yang bersosialisasi tinggi. Hewan besar ini dinyatakan sebagai keturunan dari Ceratotherium praecox yang hidup sekitar 7 juta tahun lalu. Badak putih banyak dijumpai dinegara Botswana, Zimbabwe dan Swaziland, sementara populasi kecil bertahan di Mozambik. Populasinya juga terdapat dinegara Kenya, Uganda dan Zambia.

Badak putih memiliki tubuh besar dan kepala besar, leher yang pendek dan dada yang luas. Panjang kepala dan tubuh adalah 3,4 - 4,2 m dengan ekor 50 sampai 70cm. Tinggi bahu 1,5-1,9. Berat biasanya berkisar dari 1.360 sampai 3.630 kg.

Badak Putih terbesar tercatat adalah sekitar 4.500 kg. Pada bagian moncongnya memiliki dua tanduk yang terbentuk dari keratin yang solid. Keratin merupakan inti tulang padat. Tanduk depan lebih besar dengan panjang rata-rata 90 sampai 150 cm. Badak putih memiliki empat kaki kekar dan tiga jari-jari kaki. Warna tubuh dari coklat kekuningan dengan corak abu-abu. Memiliki rambut hanya pada pinggiran telinga dan ekor bulu. Telinga hewan ini bisa bergerak secara independen untuk menangkap suara namun mereka hanya bergantung pada indra pencium.

Badak putih betina mencapai kematangan seksual pada usia 6-7 tahun. Sementara badak putih jantan mencapai kematangan seksual antara 10-12 tahun. Setelah masa kawin, hewan ini hanya tinggal bersama selama 5-20 hari sebelum mereka berpisah. Kehamilan biasanya terjadi sekitar 16-18 bulan setelah masa kawin. Seekor bayi badak putih setelah dilahirkan memiliki berat antara 40 dan 65 kg . Badak putih dapat hidup mencapai usia 40-50 tahun.

Badak putih merupakan spesis yang dinyatakan teramcam punah.