Monday, July 18, 2011

Burung Hantu


Burung hantu tegolong dalam kelompok burung buas pemangsa daging. Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih, dengan panjang sayap mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya jika dibentangkan.

Kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan juga sore hari dan ada pula beberapa jenis yang berburu pada siang hari.

Matanya yang menghadap ke depan memungkinkan burung hantu ini dapat mengukur jarak dengan tepat. Paruh yang kuat dan tajam mampu untuk mengoyak tubuh buruan dengan sangat sempurna. Kaki yang cekatan dan memiliki mencengkeram yang sangat kuat memungkinkan tidak ada yang bisa lepas apabila sudah tertangkap. Serta kemampuan terbang tanpa berisik, merupakan keunggulan utama untuk kondisi berburu dalam gelapnya malam.

Beberapa jenis tertentu, burung hantu dapat memperkirakan jarak dan posisi mangsa dalam keadaan kegelapan total, hanya berdasarkan indera pendengaran yang dibantu oleh bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan kesuara.

Burung hantu membuat sarang di lubang-lubang pohon atau di antara pelepah daun sebangsa palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong. Telur burung hantu kebanyakan berwarna putih atau putih berbercak tergantung dari jenisnya.

Jenis Burung Hantu

Burung hantu Pere David





Burung hantu elang Andaman





burung hantu kelabu besar





No comments:

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^