Burung Unta

Burung unta merupakan burung terbesar yang hingga sekarang masih hidup dibumi. Burung ini bisa memiliki tinggi 2,5 meter dan beratnya dapat mencapai 136 kg. Ciri khas burung unta terletak pada leher panjang dan kepala yang kecil, dengan mata berwarna coklat yang besar, serta kaki yang panjang kokoh berguna untuk berlari dan membela diri dari musuh.

Burung unta terkenal dengan sebutan burung pelari yang bisa berlari hingga 65 km/jam. Bulu sayap burung ini diketahui tidak kedap air karena tidak memiliki kandungan minyak pada sayapnya. Burung unta jantan dewasa memiliki bulu gelap, namun sayap dan ekornya berwarna putih. Burung unta betina bulunya agak berwarna coklat keabu-abuan. Di sepanjang lehernya terdapat bulu yang mirip dengan rambut. Sayap burung unta terbuka ketika berlari dengan sangat cepat dan juga pada saat musim kawin.

Matanya yang besar memungkinkan burung ini mendapatkan penglihatan yang baik. Terdapat membran khusus pada bagian mata yang berfungsi untuk melindungi matanya dari debu dan pasir. Biasanya burung unta tidur dengan memasukkan kepala ke celah sayapnya. Pada daerah kawasan bebas, burung unta bisa bertahan hidup 20 hingga 30 tahun. Namun di penangkaran, mereka bisa bertahan hidup hingga usia 40 tahunan.

Karena hidup di daerah kering, burung unta bisa bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama. Makanan utama burung unta adalah buah-buahan, dan daun-daunan terkadang juga makan kadal dan serangga.

Burung unta berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Di sebagian Afrika Utara dan Arab, burung unta digunakan sebagai hewan tunggangan dalam perlombaan.