Unta atau onta adalah hewan gurun yang hidup di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Kemampuan untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari membuat hewan ini terkenal dengan hewan extrem yang hidup di padang pasir memiliki range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Rata-rata usia unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.
Unta memiliki punuk pada bagian punggungnya yang berfungsi menyimpan lemak khusus yang pada suatu saat lemak ini bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air. Kemampuan adaptasi lain unta terhadap kondisi gurun adalah uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil.
Ginjal dan usus unta sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin hewan ini sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dijadikan bakar ketika dikeluarkan. Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari suhu tersebut, unta mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara proses pendinginan yang efisien tersebut, unta mampu menghemat air cukup banyak.
Pada umumnya makhluk hidup hanya mampu bertahan kehilangan massa hingga sekitar 3%-4%, namun hal ini tidak berlaku pada unta yang mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat. Meski unta kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi hingga batas 25%, sehingga membuat hewan ini terhindar dari gagal jantung akibat mengentalnya darah. Dari semua keunikan yang dimiliki hewan ini, unta merupakan hewan yang paling sangat bisa bertahan hidup pada daerah gurun.
unta ini hewan yang sangat kuat
ReplyDelete