Di bulan pembuka 2012 bumi mendapatkan hadiah fenomena alam yakni hujan meteor Quads. Hal ini terjadi sejak mulai tanggal 1-5 Januari 2012 dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari Rabu (4/1/12) pukul 01.00-05.00 dini hari WIB.
Fenomena alam ini dapat disaksikan oleh seluruh wilayah indonesia dengan mengamati arah timur hingga timur laut. peneliti utama Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Jamaludin, pada National Geographic, menyebutkan "Ini merupakan hujan meteor tahunan yang terjadi karena debu komet. Namun, belum diketahui secara spesifik komet apa yang menyebabkannya".
"Ini termasuk hujan meteor yang kuat dengan satu hingga dua meteor per menitnya", tambah Thomas.
Menurut meteorologist Weather Channel, Mark Ressle, hujan meteor Quads hanya akan sulit terllihat di wilayah barat laut dan pasifik. Sedangkan menurut Bill Cooke sebagai Direktur NASA Meteoroid Environment Office, hujan meteor Quads merupakan fenomena alam yang berumur pendek.
"Mereka merupakan salah satu hujan meteor teraktif tiap tahunnya, tapi tidak bisa dilihat oleh banyak orang karena muncul di dini hari saat musim dingin, Cuaca akan sangat dingin di pagi seperti itu, jadi orang enggan keluar dari dalam rumahnya." ungkap Cooke dalam USA Today.
Thomas menegaskan bahwa ada tiga syarat yang harus diperhatikan jika ingin melakukan pengamatan. Pertama, cuaca harus cerah. Kedua, pengamatan harus jauh dari wilayah yang jauh dari polusi cahaya. Dan ketiga, medan pandang tidak terhalang. Pengamatan seperti di musim hujan seperti ini masih mungkin, jika ada celah pada awan
Selain bisa diamati di belahan bumi bagian timur, hujan meteor Quads juga bisa dilihat di belahan bumi bagian barat. Masyarakat yang berada di wilayah Amerika Utara bisa melihat hujan meteor ini yang diperkirakan mencapai 100 meteor per menitnya.
Sumber: nationalgeographic.co.id
koq ane ga keliatan ya sob, yang keliatan cuma ledakan kembang api :)
ReplyDeletePertanda langit menjerit ini gan kemungkinan.
ReplyDeletePenyebabnya bisa jadi karena ulah manusia di bumi
@jurnal Rachmat: pasti ledakan kembang api malam tahun baru,, hihihihihi
ReplyDelete@obat sakit 2011: kok gak nyambung ya gan ^^;
aku sempat simpat lihat..nyesal deh.. :)
ReplyDeletewah,, telat baca artikelnya,, udh gk bisa liat deh,, :(
ReplyDeletesama dengan mas friez.. aku telat baca artikel ini...
ReplyDeleteTelat dehh..
Apapun fenomena itu semoga bertanda baik bagi bumi..
dinggin nya berasa tapi gk liat meteornya ...
ReplyDelete