Air Tanah

Tuesday, August 2, 2011

Air tanah merupakan bagian air yang berada pada lapisan permukaan tanah. Kedalaman air tanah tidak sama pada setiap tempat, tergantung pada tebal-tipisnya lapisan permukaan di atas dan kedudukan lapian air tanah tersebut. Permukaan yang merupakan bagian atas dari tubuh air disebut permukaan preatik. Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Terdapat dua jenis lapisan dalam tanah yaitu lapisan kedap air (impermeable) dan lapisan tak kedap air (permeable).


Kadar pori pada lapisan kedap sangat kecil sehigga kemampuan untuk meneruskan air juga kecil. Kadar pori adalah jumlah ruang di celah butir-butir tanah yang dinyatakan dalam bilangan persen (%). Sedangkan pori kadar pada lapisan tak kedap, airnya cukup besar karena pori-porinya besar. Sehingga kemampuan untuk meneruskan air juga besar.

Air hujan yang jatuh di daerah lapisan tak kedap, airnya akan terus meresap ke bawah sampai berhenti di suatu tempat setelah tertahan oleh lapisan yang kedap. Contoh lapisan tembus air ialah pasir, padas, kerikil dan kapur. Lapisan-lapisan ini merupakan tempat-tempat persediaan air yang baik karena merupakan tempat berkupulnya air sehingga pada lapisan-lapisan tersebut terbentuk tubuh air.

Selain lapisan kedap dan lapisan tak kedap juga terdapat lapisan peralihan yang merupakan variasi dari kedua jenis lapisan tersebut. Tekanan air yang timbul dari air tanah tak bebas, tergantung pada perbedaan tinggi antara suatu tempat dengan daerah tangkapan air hujannya.

Pada daerah yang letak air tanahnya lebih rendah dari permukaan air tanah, air akan memancar keluar dari sumur yang di bor atau biasa disebut sumur artesis. Air artesis ini biasanya sangat penting bagi daerah yang kondisi tanahnya kering, air artesis ini dapat memberikan air sebanyak 8.000.000 m3 per hari.

Lapisan tanah dengan kemampuan menyimpan dan meloloskan air dibedakan atas empat lapisan yaitu :
  1. Aquifer, adalah lapisan yag dapat menyipan dan mengalirkan air dalam jumlah besar. Lapisan batuan ini bersifat permeable seperti kerikil, pasir dll.
  2. Aquiclude, adalah lapisan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah besar, seperti lempung, tuff halus dan silt.
  3. Aquifuge, adalah lapisan yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air, contohnya batuan granit dan batuan yang kompak.
  4. Aquifard, adalah lapisan atau ormasi batuan yang dapat menyimpan air tetapi hanya dapat meloloskan air dalam jumlah yang terbatas.

Pemanfaatan air tanah dapat dilakukan dengan mudah, yakni dengan menggali atau mengebor lapisan tanah. Untuk pemanfaatan air tanah tertekan dapat dilakukan dengan teknologi pengeboran sehingga muncul air artesis yang bermanfaat untuk keperluan hidup dan dapat juga dimanfaatkan untuk pertanian dan industri.







Artikel Terkait Lainnya:

5 comments:

Tip Trik Computer said...

Postingan yang bermanfaat sob

Paskey said...

Selamat malam kawan
Info yang bermanfaat
sukses selalu ya

Cerita dan Ilmu said...

Air tanah pada lapisan yang mana yang baik untuk digunakan oleh manusia???
Sebab sekarang ini banyak skali sumur bor dengan hasil air yang kuning…

putroe intan said...

yang paling baik terdapat pada lapisan tak kedap. Karena airnya yang meresap ke bawah tersaring dengan baik oleh pasir, padas, kerikil dan kapur. Kedalamannya pun berbeda-beda disetiap daerah, tergantung curah hujan yang di peroleh :)

Cerita dan Ilmu said...

Ooouww gitu ya… kalo curah hujan kecil per tahun berarti harus lebih dalam lagi ngebornya… ???

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^

 
© Design modified 2010-2011 putroe intan | Powered by Blogger.com.