Kecoa

Saturday, September 10, 2011

kecoa

Kecoa adalah serangga dari ordo Blattaria atau Blattodea, dimana sekitar 30 spesies dari total 4.500 yang terkait dengan pemukiman manusia. Nama keco berasal dari kata Spanyol 'cucaracha'. Kecoa juga dikenal sebagai hama dan pembawa penyakit karena binatang ini sangat suka berada ditempat yang lembab dan jorok. Makanan sampah menjadi makanan favorit kecoa. Oleh karena itu kecoa dianggap sebagai hama karena membawa bakteri pada area makanan yang di hinggapi. Kotoran kecoa juga sangat menggangu pada industri, karena kotorannya sangat berasam yang dapat menyebabkan pelapukan pada tulang-tulang besi industri.

Kecoa terberat dunia adalah kecoa raksasa Australia menggali, yang bisa mencapai panjang 9 sentimeter dan berat lebih dari 30 gram. Sebanding dalam ukuran adalah kecoa raksasa Amerika Tengah Blaberus giganteus, yang tumbuh dengan panjang yang sama tetapi tidak memiliki berat yang sama.

Kecoa memiliki tubuh luas pipih dan kepala relatif kecil. Bagian mulut berada di bawah kepala dan rahang untuk mengunyah. Mereka memiliki mata majemuk besar, dua antena panjang fleksibel.

Sayap kecoa sangatlah kokoh dan tangguh serta protektif. Sayap atas memiliki kulit lapis yang kuat sebagai perisai sayap berselaput yang ada dibawahnya. Kaki yang kokoh, dengan coxae besar dan cakar tajam.

Kecoa menggunakan feromon dan suara untuk menarik pasangannya. Spesies kecoa yang dikenal sebagai partenogenesis, mereproduksi telur tanpa perlu kecoa pejantan. Kecoa betina kadang-kadang terlihat membawa kapsul telur di ujung perut mereka. Kapsul telur kecoa Jerman memilik panjang sekitar 30 sampai 40 milimeter. Bentuk telur tipis, dikemas seperti tabung yang disebut sebagai ootheca. Kecoa betina dapat memproduksi hingga delapan kapsul telur dalam seumur hidup, dalam kondisi yang menguntungkan, dia bisa menghasilkan 300 sampai 400 keturunan.

Kecoa adalah salah satu serangga paling kuat ketahanannya di planet ini. Beberapa spesies mampu tetap aktif selama sebulan tanpa makanan dan mampu bertahan hidup pada sumber terbatas. Beberapa kecoa bisa berada pada ruang tanpa udara selama 45 menit. Dalam satu percobaan, kecoa mampu pulih dari rendaman air selama setengah jam.

Kecoak juga memiliki ketahanan radiasi yang jauh lebih tinggi dari pada vertebrata lainnya. Dengan dosis radiasi yang mematikan mungkin 6 sampai 15 kali lipat bagi manusia. Namun, Lalat buah adalah spesies yang sangat tahan terhadap radiasi.






Artikel Terkait Lainnya:

2 comments:

Anonymous said...

hahaha keren kali kecoak

Cerita dan Ilmu said...

Tak disangka, kecoa ternyata lebih tangguh dari manusia.... hmmmm... info yang sangat menarik

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^

 
© Design modified 2010-2011 putroe intan | Powered by Blogger.com.