Penemuan "titik beku" Air Sebenarnya

Sunday, November 27, 2011


Menurut penelitian yang dilakukan oleh Valeria Molinero dari University of Utah dan dipublikasikan di jurnal Nature, menyatakan bahwa belum tentu wujud air akan membeku pada "nol derajat Celcius". Air bisa tetap berbentuk cair meski suhunya jauh berada di bawah ‘titik beku’ itu. Kondisi air yang tetap cair dalam kondisi temperatur di bawah 0 derajat Celsius itu sendiri disebut juga dengan ‘supercooled’ water. Adapun peneliti menemukan bahwa supercooled air cair tersebut bisa tetap cair sampai suhunya berada di -48 derajat Celsius.

Dari penelitian yang dilakukan terungkap bahwa, jika ingin membuat es dari air cair, kita perlu memiliki "bibit" es di dalam cairan tersebut, yakni berupa kristal yang menjadi "inti" di mana kristal lain terbentuk.

Namun dalam air murni, yang tidak memiliki kandungan atau partikel lain di dalamnya, dimana inti atau nukleus penting bisa terbentuk, titik beku jadi lebih sulit dicapai karena sifat thermodynamics yang tidak lazim yang dimiliki H20.

Air sangatlah unik karena memiliki perilaku yang berbeda dengan cairan lain. Sebagai contoh, es air mengambang di atas air. Padahal, umumnya benda padat tenggelam jika ditempatkan di benda cair. Begitu juga besi padat tenggelam saat dicelupkan di wadah yang berisi besi cair.

Kepadatan air juga berubah bersamaan dengan perubahan temperatur dan kondisi terpadat adalah saat berada di suhu 3,8 derajat Celsius. Ini menjelaskan mengapa ikan bisa bertahan hidup di bawah es karena berenang di air yang lebih hangat dan lebih padat di bagian bawah danau.

Dengan menggunakan model komputer, Molinero dan rekan-rekannya timnya kemudian melakukan simulasi terhadap perilaku "supercooled water" dalam level mikroskopik. Mereka menguji coba apa yang akan terjadi terhadap 32.768 molekul air jika didinginkan, menghitung kapasitas panas dari air, tingkat kepadatan dan tekanannya. 1.000 jam kemudian, hasilnya terungkap. Batas temperatur di mana air dipastikan akan membeku adalah di -48 derajat Celsius.

“Air yang mendingin hingga -40 derajat Celsius bisa ditemukan di awan,” kata Molinero. “Anda perlu hasil temuan ini untuk memprediksi berapa banyak air yang ada di atmosfir dalam bentuk cair atau kristal. Ini penting untuk melakukan prediksi terhadap perubahan iklim global,” ucapnya.

Molinero menyebutkan, penelitian ini lebih dari sekadar memecahkan rasa kepenasaran secara ilmiah. Ilmuwan yang berkutat di masalah pemanasan global juga perlu mengetahui berapa temperatur dan tingkat kecepatan di mana air membeku dan mengkristal menjadi es.



Sumber: nationalgeographic.co.id



Artikel Terkait Lainnya:

10 comments:

honda jazz mugen said...

bagus mbak artikelnya, baru tahu saya. es batu terbentuk dari asal butiran-butiran kristal ternyata

Asis Sugianto said...

Waw saya baru tahu tuh kalau titik beku air gak selamanya di ) derajat celcius,, nice info sobat,,

biar makin semangat saya KIss iklan Sittinya sobat,, jgn lupa kiss balik....

Farixsantips said...

saya baru tau nih titik beku air sebenarnya :D mantap sob!

putroe intan said...

alhamdulillah artikelnya berguna untuk pengetahuan kita semua ^^

Asis Sugianto said...

Artikelnya sangat berguna sobat, terima kasih sobat, ini pengetahuan baru lagi buat saya mengenai titik beku air...

Unknown said...

MAkasih banyak info pengetahuannya kawan,jadi tahu titik beku air sebenarnya.

ryman said...

Ow gitu ya. . .kunjunggi balik ya sob. . .follow jika pengen.

Anonymous said...

nice share sob..
Ane jadi sedikit tau ni tentang titik beku air...

Trimakasih informasinya..
Salam kenal ya..

Aldio said...

ummz baru tahu ane :D
thanks untuk infonya sob

Saleho said...

minus 40 ya sangat dingin sekali gan ya

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^

 
© Design modified 2010-2011 putroe intan | Powered by Blogger.com.