Bunga Mawar

Bunga Mawar merupakan tanaman semak-semak berduri atau tanaman pemanjat. Tanaman bunga ini bisa memanjat 2 sampai 5 meter. Tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter. Bunga mawar terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesiesnya.

Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies mawar yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai, beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi.

Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang dan dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis. Selain sebagai bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.

Dalam kebudayaan Barat, mawar adalah bunga lambang cinta dan kecantikan. Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologi Yunani seperti Isis dan Aprodite. Bunga mawar merupakan simbol anti-kekerasan di Georgia sewaktu terjadi Revolusi Mawar di tahun 2003. Selain itu, bunga mawar sering dijadikan objek lukisan oleh banyak pelukis, salah satunya Pierre-Joseph Redouté pelukis Perancis yang terkenal dengan berbagai lukisan spesies bunga mawar yang digambar dengan sangat teliti.

Artikel Terkait Lainnya: