Stomata merupakan lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup ( guard cell ), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan berfungsi membetuk besarnya lubang-lubang yang ada diantaranya.
Stomata pada umumnya tedapat pada bagian-bagian tumbuhan yang berwarna hijau, terutama sekali pada daun tanaman. Pada tumbuhan yang hidup dibawah permukaan air terdapat alat-alat yang strukturnya mirip stomata, padahal alat-alat tersebut bukanlah stomata. Pada daun-daun yang hijau, stomata terdapat pada satu permukaannya saja.
Stomata dapat dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya yaitu:
☻ Bagian sel penutup/sel penjaga (guard cell)
☻ Bagian yang merupakan sel tetengga
☻ Ruang udara dalam
Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang terlihat simetris, umumnya berbentuk ginjal, ada dinding sel atas dan sel bawah, tampak adanya alat yang berbentuk birai (ladges), kadang-kadang birai tersebut hanya terdapat pada dinding sel bagian atas.
Adapun fungsi birai adalah sebagai pembatas ruang depan (front cavity) diatas porusnya. Sedangkan pembatas ruang belakang (Basic Cavity) terletak antara porus dengan ruang udara yang terdapat dibawahnya. keunikan dari sel penjaga adalah sel halus sellulosa (cellulose microfibril) pada dinding selnya tersusun melingkari sel penjaga, pola susunan ini dikenal sebagai miselasi radial.
Karena serat sellulosa ini relatif tidak elastis, maka jika sel penjaga menyerap air dapat mengakibatkan sel ini tidak dapat membesar diameternya melainkan memanjang. Akibat melekatnya sel penjaga satu sama lain pada kedua ujungnya memanjang, maka keduanya akan melengkung kearah luar. kejadian ini yang menyebabkan celah stomata membuka.
Proses stomata dalam menyerap Carbon Dioksida dan melepas Oksigen ke udara dengan cara stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma (jamak: stomata) ibarat hidung manusia dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tertentu juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batangnya.
Hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana. Senyawa ini perlu diubah menjadi gula lain yang lebih kompleks (misalnya sukrosa) sebelum diangkut karena mudah bereaksi. Melalui floem, sukrosa diangkut ke sel-sel daun yang tidak berfotosintesis ke sel-sel batang dan sel-sel akar untuk keperluan tumbuhan itu sendiri. Sisa sukrosa diubah menjadi gula, protein dan lipid sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan terutama disimpan dalam akar dan batang, tetapi ada juga yang disimpan dalam daun.
Hasil lain dari fotosintesis adalah oksigen yang dilepas ke lingkungan melalui stomata yang digunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernafas.
Demo animasi proses STOMATA dalam menyerap Carbon Dioksida dan melepas Oksigen ke udara
1 comments:
baca-baca menambah ilmu disini
tumbuhan baik banget gan mau menampung co2
Post a Comment
Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^