Bunga Tulip

Monday, August 22, 2011


Bunga Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang memiliki tinggi antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau dengan nuansa kebiru-biruan. Bunga tulip berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal seperti warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna.

Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat yang suhunya sudah diatur.

Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji. Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat menghasilkan bunga yang cukup besar, sedangkan tanaman yang ditanam dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.

Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.

Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas etilen akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.

Tulip (Tulipa) spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah dan tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.

Di Kerajaan Ottoman dan Belanda, tingginya permintaan atas tulip yang tidak diimbangi pasokan yang cukup menimbulkan fenomena yang disebut Tulip mania. Permainan harga tulip oleh para spekulan juga menjadi salah satu sebab kemunduran ekonomi Kesultanan Ottoman.

Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota Ottawa sebagai ucapan terima kasih kepada Kanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota.




Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tulip



Artikel Terkait Lainnya:

2 comments:

Cerita dan Ilmu said...

bagus sekali ya bunga tulip....tapi kalo dibaca cara bertanamnya perlu kesabaran.....jadi inget pilem india jaman dulu....

intan said...

benar sekali mas. bertanam bunga tulip sangat dibutuhkan kesabaran, namun hasil yang di tuai sangatlah menakjubkan :)

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^

 
© Design modified 2010-2011 putroe intan | Powered by Blogger.com.