Pemanfaatan Tenaga Air

Wednesday, August 10, 2011


PLTA adalah listrik yang dihasilkan menggunakan energi air yang bergerak. Energi ini telah dimanfaatkan selama berabad-abad. Sejak Yunani kuno, petani telah menggunakan roda air untuk menggiling gandum menjadi tepung. Roda ditempatkan di sungai, roda air yang mengalir mengambil air dengan ember yang berada di sekitar roda. Energi kinetik dari sungai yang mengalir memutar roda dan diubah menjadi energi mekanik untuk menjalankan pabrik.

Pada akhir abad 19, PLTA menjadi sumber untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air pertama dibangun di Niagara Falls pada tahun 1879. Pada tahun 1881, lampu jalan di kota Niagara Falls telah mendapat suplay dari pembangkit listrik tenaga air. Pada tahun 1882 pembangkit listrik tenaga air pertama di dunia mulai beroperasi di Amerika Serikat di Appleton, Wisconsin.

Sebuah pabrik hidro khas adalah sistem dengan tiga bagian: sebuah pembangkit listrik di mana listrik dihasilkan, sebuah bendungan yang bisa dibuka atau ditutup untuk mengontrol aliran air, dan sebuah reservoir di mana air dapat disimpan. Air keluar dari bendungan mengalir melalui asupan dan mendorong bilah dalam turbin, menyebabkan mereka untuk bergerak. Putaran turbin generator dapat menghasilkan energi listrik. Jumlah listrik yang dapat dihasilkan tergantung pada seberapa jauh aliran air dan seberapa banyak air yang bergerak melalui sistem.

Listrik tenaga air menyediakan hampir seper-lima dari listrik dunia. Cina, Kanada, Brasil, Amerika Serikat, dan Rusia adalah lima produsen terbesar tenaga air pada tahun 2004.

Pabrik hidro terbesar di Amerika Serikat terletak di Bendungan Grand Coulee di Sungai Columbia di utara Washington. Lebih dari 70 persen dari listrik yang masuk ke Washington State diproduksi oleh fasilitas listrik tenaga air.

Tenaga air adalah cara termurah untuk menghasilkan listrik hari ini dengan menggunakan sumber bahan bakar bersih. PLTA dapat mengontrol aliran air melalui turbin untuk menghasilkan listrik terhadap permintaan. Selain itu, waduk juga bisa digunakan sebagai tempat rekreasi seperti berenang dan berperahu.

Pembendungan sungai juga dapat merusak dan mengganggu ekosistem satwa liar serta sumber daya alam lainnya. Arus hulu air seperti tangga yang bagi ikan salmon sebagai media untuk bertelur dan pergi memasuki daerah hulu sudah tidak ada lagi. Efek lain dari kehadiran bendungan hidroelektrik adalah pada perubahan pola migrasi dan terancamnya populasi ikan. Pembangkit listrik tenaga air juga dapat menyebabkan kadar oksigen telarut dalam air rendah yang sangat berbahaya bagi habitat air.






Artikel Terkait Lainnya:

5 comments:

Cerita dan Ilmu said...

Apa yang dibuat dan jalan yang diambil selalu ada konsekuensi yang harus ditanggung….
Pembangunan PLTA untuk kesejahteraan manusia, namun merugikan bagi mahluk lainnya.

Muhammad-Dadan said...

Kita memang mesti bijak dalam pengguanaan tek nologi.:D

intan said...

mas cerita dan ilmu ada sebab, pasti ada akibat,, :)

benar sekali kata mas ^^ mas dadan

TOP 1 Oli Sintetik Mobil Motor Indonesia said...

Kunjungan perdana,
Lam kenal yooo

Bisnis Online tanpa Modal said...

Kita memang masih kekurangan sumberdaya listrik, ntah kenapa?
Padahal ini adalah negeri kayaKita memang masih kekurangan sumberdaya listrik, ntah kenapa?
Padahal ini adalah negeri kaya

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^

 
© Design modified 2010-2011 putroe intan | Powered by Blogger.com.