Indonesia Dalam Daftar Pengelolaan Hutan Terburuk

Tuesday, November 29, 2011


Sungguh mengejutkan dan prihatin atas laporan yang dinyatakan oleh Maplecroft yaitu sebuah lembaga analisis resiko dan pemetaan. Maplecroft mengumpulkan data dari 180 negara di dunia, dan menyebutkan Nigeria, Indonesia, dan Korea Utara merupakan tiga negara dengan tingkat deforestasi paling cepat di dunia.

Dari hasil analisis Maplecroft menyayangkan bahwa negara-negara tersebut sangat berisiko kehilangan spesies tanaman dan hewan yang mampu menyediakan keuntungan seperti udara bersih dari hutan, sumber air untuk sungai-sungai dan mangrove yang melindungi pesisir pantai. Padahal, semua bisa membantu mendukung ekonomi negara tersebut.

Arianna Granziera dari badan analis Maplecroft, menyebutkan "Deforestasi juga bisa merusak upaya sebuah negara dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) mereka karena hutan memegang peranan penting dalam meredam perubahan iklim global lewat penyerapan karbon".

Indonesia sendiri kehilangan sekitar 1 juta hektar hutan per tahun. Jika dibandingkan, ukuran itu kurang lebih sama dengan 13 kali ukuran luas Singapura. Penyebab utama dari deforestasi (penebangan liar ) adalah perluasan perkebunan kelapa sawit. Angkanya mencapai 16% dari total penyebab deforestasi.

Nigeria, merupakan negara yang berada di posisi puncak dalam catatan sebagai negara yang paling rajin memusnahkan kawasan hutannya. Negara ini kehilangan sekitar 2 juta hektar hutan per tahun dalam kurun waktu 2005 sampai 2010 lalu. Penyebabnya adalah perluasan lahan pertanian, logging, dan perkembangan infrastruktur.

Jika dibandingkan dengan dua negara diatas, China merupakan negara terbaik yang mampu menekan kehilangan lahan hutan mereka karena adanya undang-undang perlindungan yang agresif dan program penanaman kembali hutan-hutan. Tetapi sangat ironis bahwa, langkah yang diambil negeri tersebut memicu illegal logging di negara lain, yang disebabkan oleh kebutuhan pasar China yang sangat tinggi atas kayu membuat impor kayu mereka meningkat. Sebagian besar kayu dibeli China berasal dari Amerika Serikat dan Kanada. Namun banyak pula impor ilegal dari Brazil, Kamboja, dan negara-negara berkembang lain di sekelilingnya.



Sumber: nationalgeographic.co.id



Artikel Terkait Lainnya:

11 comments:

Untuk semua said...

Itu semu pun karna ulah manusia. . .

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

penebangan liar tidak berenti-henti juga..
Apa jadinya nanti...

Mungkin mereka-mereka itu juga terdesak kebutuhan ekonomi jadi mau-tidak mau seperti itu.

Ane dah follow blognya.. :D

Asis Sugianto said...

memprihatinkan sekali, padaha dulu Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dari bumi ini, sekrang malah hutannya gak terkelolah dengan baik, kasihan bumi kita ini sobat...

putroe intan said...

@Untuk semua: slamat datang sob di intan :)

@V-MediaKom: kalau menurut intan sih, faktor ekonomi bukan alasan untuk menebang, tapi karena kemudahan untuk memperoleh uang dengan memanfaatkan apa yang ada di depan mata, selama itu bisa di jadikan uang.

@Asis Sugianto: benar sekali sob, pemerintah harus lebih tegas terhadap para penebang liar dan bos-bos besarnya. Tapi faktanya, dibalik semua itu ada orang2 berkuasa yang membolehkannya. Toh, hukum mereka buat untuk dilanggar :D

Asis Sugianto said...

Peran pemerintah sangat dibutuhkan di sini, agar Hutan kita Indonesia ini senantiasa terjaga,,,

Asis Sugianto said...

absen pagi dulu di sini sobat,,,

Taman Bacaan said...

Kaltim kini panas sekali.
hutannya sudah banyak jadi lahan sawit

Obat Sakit 2011 said...

Aku rasa memang demikian gan
hutan banyak yang ditebangi
penyuapan penjaga hutan dan sebagainya bikin gerah orang yang melihat dan mendengarnya

KuMan AIDS said...

Sangat menyedihkan....

obat liver tradisional said...

waaahhh?!
sangat mencengangkan sekali, bagaimana kalo misalkan ini benar2 terjadi di Indonesia, jadi tambah geresang donk..
ayaooo ayooo, mulailah dari diri kita sendiri, untuk tetap menjaga alam kita tercinta ini, Cina saja bisa, masa kita tidak?! heuheu

Post a Comment

Klik " +1 " Bila anda menyukai artikel ini...
Sedikit saja komentar anda untuk membangun artikel sederhana ini ^_^

 
© Design modified 2010-2011 putroe intan | Powered by Blogger.com.